Rabu, 09 November 2011

Alat Alat kerja Lab Kimia

Dalam praktikum kimia kita membutuhkan berbagai macam alat-alat yang berguna untuk membantu jalannya praktikum yang kita buat serta menunjang kita agar dapat membuat praktikum yang baik serta bagus.
            Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum adalah sebagai berikut :

Nama Alat
Gambar Alat
Fungi Alat
Cara Menggunakan
Gelas Kimia (Beker Glass)
Untuk memanaskan zat kimia yang berbentuk larutan
Alasi kaki tiga menggunakan kawat kasa, lalu letakkan Beker Glass yang berisi larutan untuk dipanaskan
Gelas Ukur
Untuk mengukur volume zat kimia yang berbentuk cairan
Isi gelas ukur dengan cairan kimia sesuai dengan volume yang tertera pada skalanya
Pipet Tetes
Untuk mengambil larutan dalam volume kecil
Tekan bulatan karet pada pipet, maka larutan akan masuk ken dalam pipet. Tekan lagi untuk mengeluarkan cairan.
Pipet ukur
Untuk menagambil larutan dalam volume tertentu
Masukkan pipet ke dalam Larutan, sehingga cairan masuk ke dalamnya, lalu tutup ujungnya agar tertahan di dalam pipet. Atau disedot ujungnya apabila cairannya tidak berbahaya.
Pipet gondok
Untuk mengambil larutan dalam volume tertentu
Cara penggunaan sama seperti pipet ukur
Corong dan kertas saring
Untuk memisahkan antara residu dengan larutan
Lipat kertas saring, lalu letakkan kedalam corong untuk menyaring.
Corong pemisah
Untuk memisahkan sesama zat cair
Masukkan larutan zat cair, misalnya air dan minyak. Diamkan terlebuh dahulu sampai stabil, putar keran sampai batas tertentu untuk mengeluarkan zat cair yang lebih berat masa jenisnya, lalu lakukan hal yang sama untuk mengeluarkan zat cair yang lebih ringan zat masa jenisnya.
Gelas Arloji
Untuk menempatkan bahan kimia berbentuk Kristal yang akan ditimbang
Letakkan bahan kimia diatas gelas arloji menggunakan spatula lalu timbang pada timbangan.
Spatula
Untuk mengambil bahan kimia berbentuk serbuk/Kristal
Cara menggunakannya sama seperti menggunakan sendok biasa.
Pengaduk (kaca)
Untuk mengaduk larutan zat kimia dalam gelas
Cara menggunakannya sama seperti mengaduk larutan menggunakan sendok biasa
Erlen Meyer
Untuk menempatkan bahan kimia yang akan dititrasi
Masukkan larutan yang akan dititrasi kedalam erlen meyer untuk dititrasi
Buret
Untuk menempatkan larutan standar penitrasi
Tempatkan buret pada penyangganya, lalu putar keran untuk mengeluarkan zat penitrasi yang telah dimasukkan ke dalamnya.
Labu takar
Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

Kondensor


Untuk destilasi (penyulingan) larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.

Kondensor dihubungkan dengan pipa bengkok dan labu destilasi untuk menyuling larutan
Labu destilasi

Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.

Hubungkan labu yang dipanaskan dengan kondensor untuk melakukan destilasi
Bunsen spiritus

Fungsinya hampir sama dengan bunsen pembakar yaitu untuk memanaskan larutan atau membantu mengkondisikan steril pada proses inokulasi. Bahan bakarnya biasanya dari spirtus atau alkohol
Buka tutup, lalu sulut dengan api. Cara mematikannya hanya dengan  memasang tutupnya kembali.
Kaki tiga
Sebagai penyangga untuk melakukan pemanasan
Letakkan Bunsen dibawahnya dan kawat kasa di atasnya untuk mlakukan pemanasan
Kawat Kasa
Sebagai alas untuk melakukan pemanasan
Letakkan kawat kasa di atas kaki tiga sebagai alas

2 komentar:

  1. thank you, materi ini cukup membantu

    BalasHapus
  2. Bagai mana cara menggunakan spatula kimia,apakah sama dengan spatula yang ada dipaur?

    BalasHapus